Tidak ada orang yang sempurna. Kita semua pasti memiliki kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan pasangan kita.

Dengan mencoba belajar untuk bisa melihat mereka dari sudut pandang yang lebih rasional atau lebih dimengerti.

Sembrono.

Jika seorang pria mampu membangun rumah, menerbangkan pesawat, memperbaiki mobil yang rusak, tapi banyak wanita yang merasa heran, mengapa para suami tidak bisa membersihkan cucian piring?

Atau sekedar mengganti tisu di toilet yang sudah habis?

Sebenarnya, kita tidak perlu seorang profesor untuk mengetahui alasan mengapa wanita lebih condong bisa melakukan pekerjaan rumah lebih banyak dibanding yang para kaum pria bisa kerjakan.

Sebenarnya, faktor keengganan suami  membantu kita adalah karena mereka memiliki rasa takut lebih besar akan mengganggu pekerjaan kita dibanding kekacauan yang bisa dan akan mereka perbuat.

Tidak banyak bicara.

Biasanya, wanita memang lebih terbuka dan cerewet dibanding kaum pria. Namun yang membuatnya berbeda adalah cara mensosialisasikannya saja.

Jadi jangan pernah menginterpretasikan “diamnya” pasangan sebagai sinyal bahwa mereka sudah mulai bosan dan tidak lagi tertarik dengan kita.

Seharusnya, jika kita percaya akan besarnya cinta pasangan pada kita, maka kita bisa melihat bagaimana pasangan mengkomunikasikan bentuk cinta mereka dengan cara yang non-verbal.

Terlalu sibuk.

Memiliki pasangan yang bekerja 7hari/24 jam memang kadang membuat kita kesal, marah dan tidak dihargai.

Tapi cobalah kita selami satu kata, yaitu pengampunan.

Dimana kita bisa menerima dan mengampuni kesalahan orang lain serta mengubah pengampunan tersebut menjadi rasa sayang.

Ajaklah pasangan kita untuk berbicara dari hati ke hati, ketimbang hanya menyalahkan dan mengeluarkan kalimat makian.

Berikan rasa hormat dan dukungan kepada pasangan kita sehingga mereka bisa merasakan kalau kita selalu ada untuk mendukung dan memberikan perhatian kepada mereka.

Dan pada akhirnya, mereka dengan sendirinya akan merubah jadwal kerja dan ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan kita.

Salam

About bundadontworry

Ibu rumah tangga dengan 2 anak

37 responses »

Comment navigation

  1. setiap orang tidak ada yang sempurna tetapi di balik ketidaksempurnaan ada nilai lebih yang dimiliki setiap orang

  2. marsudiyanto says:

    Maaf Bun, jarang mampir karena sibuk persiapan ujian 😀

  3. Ann says:

    Kalau kita, sejauh ini masih bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing

  4. Prima says:

    hihhiihih… ini rumah tangga banget ya… gak papa, buat siap2… jiaahhhh… (- -‘)

Comment navigation

Terimakasih banyak sahabat tersayang, untuk apresiasinya melalui komentar dibawah ini .........