Sehatkah keluarga Anda tidak berbicara tentang kesehatan jasmani para anggotanya, namun lebih menyorot pada kesehatan batin tiap personal di dalamnya.

Keluarga merupakan tempat di mana seseorang bisa merasakan yang namanya surga (atau neraka) dalam dunia ini.
Dalam keluarga kita tumbuh dan belajar tentang nilai-nilai kehidupan.
Dengan keluarga pula kita berbagi suka duka kehidupan dan bahu membahu menghadapi berbagai masalah yang terjadi.

Sebuah keluarga bisa terlihat baik-baik saja dari luar, namun sebenarnya tiap individu yang tinggal di dalamnya dalam keadaan keropos dan tak bahagia.

Jika Anda ingin tahu keluarga sehat itu seperti apa, maka temukan jawabannya dalam ulasan dibawah ini
Sebuah keluarga dikatakan sehat jika para anggotanya bisa membina rasa saling menghargai satu sama lain, misalnya dengan cara:

*Mendengarkan dengan cermat satu sama lain.

*Tidak memotong pembicaraan.

*Membudayakan tiga kata ajaib (three magic words: maaf ,tolong dan terima kasih)

*Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.

*Memberi dukungan atau komentar positif.

*Menunjukkan perhatian pada kegiatan anak-anak.

Selain itu, tiap anggotanya juga mampu mengungkapkan kasih di tengah keluarga.
Misalnya dengan memeluk anak, mengambilkan air minum untuk ayah yang baru pulang kerja, atau suami yang tidak malu menggandeng mesra istrinya saat sekeluarga pergi berlibur ke pantai.

Keluarga yang sehat juga ditandai dengan adanya kemampuan bagi tiap anggota untuk bekerja dan bermain bersama.
Selain menumbuhkan rasa kebersamaan yang dapat semakin mempersatukan tiap anggota, hal ini jugalah yang membuat anak-anak betah dan nyaman saat berada di rumah.

Memiliki kebiasaan baik demi kesehatan juga merupakan barisan kriteria wajib dalam keluarga sehat.
Rutin sikat gigi, chek up kesehatan , mencegah makan makanan tidak sehat atau yang mengandung MSG, dan lain-lain.

Masing-masing anggota juga bisa merasakan kepuasan, terutama dalam hal rohani.
Beribadah bersama dengan keluarga merupakan salah satu hal yang ada dalam keluarga agar dapat tetap erat bersatu dan tidak terjadi yang namanya sifat individualistis.

Terakhir, tiap anggota juga mampu memikul tanggung jawabnya masing-masing.

Setiap orang merindukan keluarga yang demikian.
Namun, siapa yang dapat menciptakannya?
Kita tentunya, karena perubahan dalam keluarga dimulai dari perubahan diri sendiri

Salam

Gambar dipinjam dari sini

About bundadontworry

Ibu rumah tangga dengan 2 anak

11 responses »

  1. semoga kita semua selalu di beri kesehatan ya bunda

  2. Applausr says:

    semoga kelurga kita sehat selalu ya…. salam…

  3. dea says:

    alhamdulilah saya dan kelurga sehat πŸ˜€
    cuma saku nya aja yang ga sehat jiaaaaaaaaa πŸ˜€

  4. teeta says:

    Buneeeee……

    Alhamdulillah ogut sehat bgt niy…skrg tambah lg semangatnya jaga kesehatan tuk siap2 nyambut Ramadhan…….

  5. agus says:

    maaf bunda, tiga kata ajaib apa sih? apa 3 M yang sering A’A Gym bilang? πŸ™‚

  6. Outbound says:

    Three magic words? Seperti apa Bun contohnya?

  7. Yunda Hamasah says:

    Aamiiin, semoga kita semuaa sehat ya Bunda πŸ™‚

  8. Lidya says:

    Allhamdulillah saat ini dalam keadaan sehat. bagaimana dengan bunda?

  9. Agung Rangga says:

    oh, yang 3 magic word itu paling wajib bun! πŸ˜€
    kalau gak salah, “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”~ πŸ™‚
    (bener gak ya)

  10. Evi says:

    Insya Allah Bunda, keluarga saya juga sehat. Yakin keluarga Bunda pasti juga sehat. Amin πŸ™‚

  11. alamendah says:

    Menilik 6 kriteria tersebut, berrati keluarga saya dalam konsdisi yang sangat sehat. πŸ˜€

Leave a reply to Lidya Cancel reply