Al-Hajjaj bin Yusuf ย ( 661 – 714 M ) salah seorang pemimpin dari Bani Umayyah, pada suatu siang yang terik mengundang seorang ”tamu” untuk makan siang dengannya, seorang penggembala , dan terjadilah dialog sebagai berikut :

” Mari kita makan bersama” ajak Al-Hajjaj.

” Aku telah diundang oleh yang lebih mulia dari pada Tuan dan telah kupenuhi undangan itu ” kata si penggembala.

” Siapakah gerangan yang mengundangmu ?”

”Tuhan seru sekalian alam, hari ini aku berpuasa”

”Apakah anda berpuasa pada hari yang terik menyengat ini ” ?

” Ya, aku bahkan berpuasa pada hari hari yang lebih terik ”

”Ayolah kita makan bersama, besok anda dapat berpuasa ”

” Apabila aku berbuka hari ini, apakah Tuan dapat menjamin usiaku lanjut hingga esok sehingga bisa berpuasa ”?

” Tentu saja tidak”

”Kalau demikian, mengapa tuan meminta sesuatu hari ini dan menjanjikan sesuatu untuk esok, padahal esok itu berada ditangan Tuhan ”

Setelah berpikir sejenak, Al-Hajjaj mengajak lagi,

”Ayolah makanlah bersamaku, makanannya sungguh lezat ”.

Sambil berdiri si penggembala menolaknya lagi seraya berkata,

” Demi Tuhan, yang melezatkan bukan jenis makanannya, tetapi adalah afiat ( kesehatan jasmani dan rohani )”.

Dialog diatas menggambarkan sebagian dari hasil yang diperoleh seseorang yang berpuasa, yakni kemampuan mengendalikan diri, menahan rayuan serta kesadaran akan kehadiran Tuhan pada setiap saat.

Dengan demikian, membebaskan manusia dari belenggu kebiasaannya merupakan suatu hal yang mutlak dan hal ini merupakan salah satu tujuan dari berpuasa, baik dalam hal kebiasaan makan, minum – dengan kadar dan jam jam tertentu – maupun dalam kebiasaan jam jam tidur , bangun bekerja dan sebagainya.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Salam.

Gambar diambil dari sini

About bundadontworry

Ibu rumah tangga dengan 2 anak

7 responses »

  1. prih says:

    Terimakasih Uni Ly, … kesadaran akan kehadiran Tuhan pada setiap saat….
    Syukur atas penyertaanNya setengah bulan berpuasa ini ya Uni. Salam

  2. Yep says:

    Selamat Menjalankan Puasa Bun…
    Hari ini memasuki hari ke7 , Semoga Ibadah Puasa Bunda dihindarkan dari rayuan2 yang mematahkan pengendalian diri dan kesadaran akan kehadiran Tuhan pd setiap saat. ๐Ÿ™‚

    ====================================
    Amin, hiks….hiks…..saya jadi terharu,
    Yep begitu baiknya mendoakan saya,
    terima kasih doanya ya Yep…………:D ๐Ÿ˜€ ๐Ÿ˜€
    Semoga Yep juga selalu mendapatkan rahmah dan barokahNYA, amin.
    salam.

  3. Zulhaq says:

    indah…tujuannya memang seperti itu bunda.
    tapi sayang, saya sangat malas untuk puasa sunat
    puasa hanya pada saat bulan ramadhan aja, mohon doanya bunda

    =======================================
    Karena kalau Ramadhan puasanya berjamaah,
    jadi nggak terlalu banyak godaan, kan .
    Tapi, kalau puasa sunnah, wah orang2 sekeliling pada makan sate nikmat,
    kok kita cuma disuruh nonton dgn air liur meleleh……….:( ๐Ÿ˜ฆ
    Nanti dicoba aja puasa sunahnya pelan2 ya Mas…….
    Bunda selalu mendoakan dr jauh,
    Selalu sehat ya Mas……………….:) ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ™‚
    Salam.

  4. akhrama says:

    Sepakat! Mjadi orang yg bebas mgendalikan nafsu,bkn dkendalikan nafsu adl ciri org brtaqwa. Salam kenal, mampir ya di akhrama.wordpress.com
    ================================
    Salam kenal juga Mas,
    terima kasih sudah mampir,
    segera akan saya kunjungi blognya………
    Salam.

  5. bibit m says:

    Panas hari yg terik … wow … itulah seninya puasa. Klo sekedar digoda dgn sate, pisang-hat (pizza), siput (sea food), mc-doan … aaahhh … godaan itu terlalu ringan bagiku. Tp kalo pas panas2 … eeee … ada org dgn enaknya meneguk es degan (kelapa muda) … woooo … sontoloyo … aku hrs segera berpaling sblm pikiran berubah!
    =============================================
    Berubah pikirannya………..ingin mbayari yg minum es nya ya Mas Bibit…………:D ๐Ÿ˜€ ๐Ÿ˜€
    Iya, kenapa sih, kok orang suka kurang menghormati orang yg puasa ya……….
    Salam.

  6. nakjaDimande says:

    klo puasa sungguh-sungguh.. InsyaAllah kita keluar sebagai orang merdeka ya bun.. lepas dari perbudakan hawa nafsu.. semoga Allah berkenan menghadiahkan itu untuk kita. amin
    ======================================
    Amin, ya Robbal alamiin,
    semoga doa Bundo utk kita diijabahNYA,amin.
    Salam.

  7. Pakde Cholik says:

    Semoga kita dapat mengendalikan diri, bukan saja terhadap makanan dan minuman tetapi juga memelihara pancaindera kita dari hal-hal yang dapat merusak puasa kita ya mbak.

    Sebenarnya puasa ramadhan agak ringan godaannya karena peserta puasa banyak. Lain halnya puasa sunah, misalnya Senin-Kamis, orang lain lagi minum es campur kita jadi ngiler, orang makan karedok dan siomay kita kepingin ha..ha..ha.
    Salam dari Surabaya
    ==========================================
    duuu……hhhh PakDhe………
    hari ini buka puasa pakai apa ?
    Bude mesti masaknya enak2, bikin ngiler ya……………:D ๐Ÿ˜€ ๐Ÿ˜€
    Salam.

Leave a reply to akhrama Cancel reply