
Pic. Courtesy of : http://www.verybestquotes.com
Pernahkah Anda menanyakan pada diri sendiri seberapa kuat diri Anda?
Berapa lama Anda bisa bertahan untuk tetap menjadi seseorang yang selalu bisa diandalkan?
Terkadang kita dituntut dan dipaksa untuk menjadi kuat.
Seolah tak ada tantangan dan hambatan yang bisa menjatuhkan kita.
Tapi menjadi kuat bukan berarti tak pernah merasakan sakit dan luka.
Menjadi kuat itu bukan berarti kita tak pernah terluka.
Kuat itu adalah ketika ada sesuatu yang melukai kita, kita tak membiarkan luka itu menghancurkan hidup kita.
Kenyataannya adalah kita hanyalah manusia biasa.
Kita pernah terluka atau terpuruk dalam keadaan yang paling buruk sekalipun.
Entah itu karena pekerjaan yang terasa begitu membebani.
Atau mungkin masalah ekonomi keluarga yang sudah sangat kritis.
Belum lagi dengan banyaknya tuntutan dan peran yang harus kita mainkan di ruang masyarakat.
Setiap manusia pasti pernah terluka, begitu juga dengan Anda dan kita semua.
Luka itu mungkin akan membekas meskipun rasa sakitnya sudah hilang.
Tapi di situlah kita bisa menjadikan luka itu sebagai pengingat, tentang masa sulit yang pernah kita alami, tentang pengalaman pahit yang pernah kita jalani.
Dan, kitapun berhasil melewatinya kan? meskipun harus dengan susah payah dengan energi yang terkuras habis.
Setiap kritikan akan membuat kita kuat.
Setiap ketakutan akan membuat kita berani mengambil langkah.
Mungkin ada banyak orang yang membenci kita, tapi di situlah kita akan belajar jadi orang yang lebih bijaksana.
Segala kesulitan dan hambatan akan membuat kita lebih bersemangat.
Mungkin kita pernah kecewa, tapi kita bisa belajar dari rasa kecewa itu bahwa ada sesuatu yang lebih berharga di dunia ini.
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini punya maksud dan tujuan.
Begitupula dengan luka atau rasa sakit yang pernah kita alami.
Bahkan dari hal-hal yang tak kita sukai, kita malah bisa belajar lebih banyak hal. Semua yang menurut kita baik belum tentu bermanfaat untuk kita.
Dan hal-hal yang menurut kita tidak baik juga belum tentu akan selalu merugikan kita.
And, once again, be strong doesn’t mean you’ll never get hurt.
It means that even when you do get hurt, you’ll never let it defeat you.
Are you ready to embrace the new you–a stronger one?
Salam
seberapa tangguh kah anda ? coba anda keluar dari pekerjaan kantor anda dan mulai wirausaha. Berani ? banyak orang yang ragu2….
Terima kasih Bunda telah menyampaikan makna kuat itu yg sebenarnya…
Seperti Bunda tulis diatas “Menjadi kuat itu bukan berarti kita tak pernah terluka.
Kuat itu adalah ketika ada sesuatu yang melukai kita, kita tak membiarkan luka itu menghancurkan hidup kita.”
Selalu pencerahan yg saya dapat dari membaca tulisan-tulisan Bunda…
Salam dari saya di Sukabumi,
Insya Allah kita selalu diberi kekuatan oleh Allah untuk kuat menjalani kehidupan ini dengan baik, aamiin. You’re the best Bunda! #Hugs
kekuatan sejati bukan di otot atau fisik tapi kekuatan sejati ada dalam hati. Seberapa tangguh kah anda menghadapi kenyataan hidup terpahit sekalipun dan mengatasinya. Amin
betul sekali, Bunda… saya pernah merasakan bertahan dalam situasi yang secara kasat mata bisa membuat saya bunuh diri saat itu juga. Namun, iman-lah yang membuat saya bertahan dan tersenyum walopun ada satu luka di lubuk hati.
Allah selalu Maha Rahman mungkin menurut kita itu tidak baik padahal sebenarnya itu adalah yang terbaik bagi kita
sebenarnya kita kekuatan pada waktu kita dalam kondisi terpuruk, seperti daya pental, semakin jauh ditarik semakin tinggi pentalannnya, jadi saat terpuruk itulah pentalan kita akan semakin jauh
Iya bunda, kuat bukan berarti tak pernah terluka.Tetapi mencoba untuk selalu sanggup dalam menjalani apapun cobaan yang akan datang
assalamu’alaikum
salam kenal bunda
sudah lama sekali ingin berkunjung ke blog bunda, saya suka tulisan-tulisan motivasinya.
Reblogged this on Noted and commented:
be strong doesn’t mean you’ll never get hurt.
It means that even when you do get hurt, you’ll never let it defeat you.
Are you ready to embrace the new you–a stronger one?
Aku pernah mengalami seperti itu, Bunda. Ketika tak ada pilihan lain selain kuat dan bertahan, walaupun rasanya semua hancur lebur dan pengen menyerah aja. But at the end, ketika semua udah lewat, aku malah bersyukur bisa mengalami kayak gitu, membuat jd lebih baik, dan jd tau kl kita selalu bisa memilih, bertahan atau menyerah. Tfs, bunda. Love you :*