Saya sering bertanya, apakah saya bisa menciptakan keberuntungan? Kata ” menciptakan” terkesan mendahului Tuhan.
Banyak sekali yang berpendapat bahwa proses penciptaan keberuntungan adalah hak prerogatif Tuhan.
Kita tak bisa menciptakan keberuntungan.
Semuanya sudah ada yang mengatur.
Biarlah DIA yang Maha Mengatur itu yang menciptakan keberuntungan kita.
Iman memang menganjurkan kita utk bersikap demikian, namun saya kira iman memiliki unsur logis juga .
Bisakah kita menciptakan keberuntungan?
Saya tidak akan bilang bisa atau tidak.
Namun, saya meyakini satu hal, promosi hanya diberikan pada orang2 yang tepat.
Kepada orang yang tepat? Benar
Tepat apanya?
Tepat kemampuannya mungkin, tepat tingkah lakunya mungkin, atau………………………mungkin juga tepat kedekatannya dengan para pengambil keputusan.
Jika saat ini anda belum beruntung, ayo ciptakan keberuntungan kita sendiri.
Dengan keberuntungan yang kita ciptakan itu , kita bisa menjadi pegawai yang hebat.
Mudah2an kita bisa dipromosikan.
Jika setelah dipromosikan nanti akan ada orang iri yang meracau bahwa promosi itu cuma karena keberuntungan belaka.
Tidak usah patah hati, memang demikian bukan?
Namun, kita mempunyai andil yang besar bersama Tuhan, ketika DIA menciptakan keberuntungan untuk kita.
Semoga.
Salam
[…] menciptakan keberuntungan kita. Iman memang menganjurkan kita utk bersikap demikian, namun saya … Continue reading →Link to full […]
Semoga kita semua selalu beruntung~
keberuntungan mungkin tidak bisa diciptakan, tapi bisa diundang, dibukakan jalannya. Oleh kita tentunya
Aku percaya Bunda, karena memang Allah menilai usaha kita, termasuk usaha menciptakan keberntungan. Semoga kita termasuk orang2 yang beruntung…
Bunda, saya sangat percaya bahwa keberuntungan sangat bisa diusahakan. Caranya dengan keyakinan (taqwa) bahwa Allah akan merestui, kerja keras dan cerdas, tak gampang menyerah dan jangan lupa selalu belajar 🙂
artinya jika tidak mendapat promosi berarti belum memenuhi kriteria ya, Bun..
apa memang benar-benar belum beruntung?
Supaya bisa beruntung, saya hanya punya satu resep bun, iaitu TAQWA, sebagaimana salah satu ayat “Wa man yattaqillaaha, ….. wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib Wis rada lali 🙄
Surat At Tholaq ayat 2 akhir-3 awal. 😀
jangan lupa Bunda, dengan keyakinan pula maka semua akan terkabulkan…. biar waktu terasa berjalan melambat