” Pekerjaan macam apa ini ! ” Memangnya sudah berapa lama kerja disini? ”

Seluruh diriku langsung tenggelam dalam lumpur kebencian, di dasar lumpur seolah ada wajah Bos ku , semakin kuinjak dia, semakin kutersedak rasa benci. Bagaimana tidak?

Tadi siang, di kantor, ia muntahkan kata2 ” biadab ” itu .

Bukankah ia menerimaku bekerja 4 tahun yg lalu karena terkesan pd kualitasku? Mengapa ia sampai hati mengabaikan  prestasi kerjaku selama ini?

Pukul 01.00. Ranjangku terbakar dendam. Ucapan ketus itu terus merebusku sepanjang malam. Tiba2 , akh…….. lambungku perih, maag ku kumat, dlm keremangan kamar kuambil obat dan langsung kutelan.

Sambil mengundang kantuk, kucoba rekonstruksi apa yang selama ini terjadi ?

Setiap pekerjaan selalu kuselesaikan sebelum tenggat. Tak jarang Bos menyampaikan pujian klien atas kerja tim kami. Sedangkan tulang punggung tim adalah aku, lalu, apakah Bos ingin menggantiku? Mungkinkah aku akan di mutasi ke tempat lain? Oke, besok aku akan resign . Lebih baik mundur dari pada dipermalukan. Tekadku mantap !!!!!! Selamat tinggal Bos hati batu !!!


Tapi, tunggu dulu. Bulan lalu , ia baru menaikkan gajiku. Seminggu lewat, ia bilang mau mempromosikan aku jadi Kepala Seksi. Baru 2 hari berselang, saat makan siang bersamanya ia mengeluh ada proyek dr bagian lain yg dilimpahkan ke bagianku.


Belum lagi, Bos Besar memberinya proyek khusus untuk klien istimewa. Tak heran, sehari dua ini ia tampak stress, jangan- jangan ia ……..ah, aku terperosok dalam tidur.


Pas Subuh aku terbangun , badan segar, lambung sehat, obat maag andalan rupanya sudah beraksi. Saat berkemas ke kantor, mataku terantuk botol obat , lho……ternyata semalam yg kuminum Vitamin C bukan obat maag.


Tiba di kantor , aku dipanggil Bos, Ada apa? Soal kemarin akan di perpanjang? Promosiku dicabut? OK. aku siap resign  !!!


Tapi, Bos justru menyambutku dengan tertawa lebar, bahuku ditepuk,  ” Kita menang tender . Tim yang anda pimpin mampu meyakinkan klien kelas kakap itu !! ”


Saat kembali ke meja, di depan komputer aku merenung, apa yang menyebabkan sakit maag ku sembuh tadi pagi?

Obat yang salah minum atau hilangnya  prasangka burukku pada Bos?


Salam.

About bundadontworry

Ibu rumah tangga dengan 2 anak

58 responses »

Comment navigation

  1. tetap berfikir positif aja yang terjadi biasanya terjadi karena pikiran kita….

  2. zulhaq says:

    berprasangka menjauhkan seseorang dari ketenangan. dan ketenangan itulah yang menyebabkan nyeri pada hati bahkan sampe ulu hati dan lambung

    selalu berprasangka baik, gitu ya Mas 🙂
    salam

  3. Kakaakin says:

    Berprasangka bikin sakit hati dan sakit ulu hati ya, Bunda 🙂

    setuju , krn kita jadi uring2an gak jelas ya Kakaakin 🙂
    salam

  4. Kakaakin says:

    suuzon itu memang adiktif, Bunda…
    Pikiran jadi teracuni dengan cara membuat gambaran2 seenaknya tentang sesuatu, padahal belum tentu benar 🙂

    jadi tetaplah selalu berfikir positif ya Kakaakin 🙂
    salam

  5. Budi Mulyono says:

    Efek ini ya namanya…. belon pernah denger.. baru ini bunda. efek placebo yg bunda rasakan ato sikap bosnya bunda.

    kaykanya efek placebonya deh 😀 😀
    salam

  6. ceuceu says:

    tulisan yang menarik bunda… pikiran sehat, melahirkan tubuh dan hidup yang sehat pula.. seperti halnya keyakinan akan kesembuhan atas penyakit yang diderita walau sebenarnya obat yang diminum hanyalah vitamin atau bahkan tepung tak berkhasiat..

    intinya selalu positif thingking ya Ceu 🙂
    salam

  7. BENY KADIR says:

    Terimakasih atas pelajaran berharga dari cerita ini,Bunda.Dalam hidup ini kita hendaknya selalu berpikir positìf.Pikiran ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
    Wah,efek placebo justru ibuku pernah mengalaminya.
    Ketika dia sakit perut luar biasa pada suatu malam,dia meraih gelas air di regel yg disangkanya obat.Dia sembuh seketika.
    Betapa terkejutnya,ketika esok paginya dia baru tau bahwa air dalam gelas merupakan air sisa yg kutinggalkan setelah menggosok gigi pada sore hari.

    hahaha jadi ada bukti nyata nya ya Mas Benny 😀
    salam

  8. Betul juga, Bunda. Kadang sakit datang bukan karena kondisi badan, tapi karena pikiran yang semrawut… 🙂

    dan, akibatnya malah lebih parah ya Mas 🙂
    salam

  9. edratna says:

    Bos juga manusia biasa, yang bisa stres. Sebagai anak buah kita harus mampu memahaminya, selain sebagai atasan juga sebagai manusia yang mempunyai kekurangan dan kelebihan.

    intinya berusaha saling memahami ya Bu 🙂
    salam

  10. badruz says:

    Wow, mantap sekali bunda. ya..ya…, berpikir postif akan menghilangkan, mengobati banyak penyakit hari dan penyakit jiwa.

    setuju sangat ,Mas. 🙂
    salam

  11. red says:

    pikiran adalah komando tubuh. jika baik pikiran maka baiklah seluruh tubuhnya (falsafah Tao)

    falsafah yang sangat mengena Mas, terimakasih 🙂
    salam

  12. adelays says:

    Ternyata
    hilangnya prasangka buruk dapat menyembuhkan hati yang sakit…

    Sebegitunya pengaruh hati buruk pada kesehatan kita..
    Jangan sampai kesehatan kita diperbudak oleh hati yang buruk.

    Hmmmm…

    memang benar,De,
    jadi hrs terus belajar agar selalu bebaik sangka 🙂
    salam

  13. didot says:

    saya juga pernah dengar kasus seperti ini,bedanya sang dokter memberikan vitamin C secara sengaja buat pasien yg dia tau lagi kalut aja karena banyak masalah,jadi orang itu sembuh hanya karena merasa udah diberi obat oleh dokter tersebut,padahal yg dikasih cuma vitamin C.

    memang benar ,pikiran dan sugesti kita lebih besar daripada fisik kita,jika saja kita tau cara menggunakannya dengan tepat:)

    memang hebat ya Mas Didot kekuatan pikiran itu 🙂
    salam

  14. hanif IM says:

    wah, cerpen singkat yg menarik nih bundo… hehe, segala kesalahan prasangka.

    prasangka buruk yg mengakibatkan efek gak bagus 🙂
    salam

  15. nh18 says:

    So …
    Pelajarannya adalah …
    Fikirkan yang baik-baik saja
    Positif thinking …

    (kemungkinan) Sakit maag akan hilang …

    Asam lambung yang over karena stress akan terkontrol …

    prasangka yang baik, akan menimbulkan hal2 yg baik juga ya Mas Enha 🙂
    salam

  16. udienroy says:

    Hati perempuan memang ada juga yang sensitif. Mendapati sedikit kata2 atau prilaku2 yang mungkin tidak benar2 ada dalam hati. Ya bagi yang langsung nolak sih akan berkata. Tapi bagi yang hanya cukup diam ya paling-paling tiba-tiba merengut dan cenderung menjauh.

    coba Bosnya Mas Udin, penuh pengertian terhadap wanita 😉
    salam

  17. Asop says:

    Wah, yang penting berpikir positif aja… 🙂

    terus berusaha utk selalu positif, agar sehat ya Mas 🙂
    salam

  18. ismi says:

    cuek bun…
    ya maksudnya ga begitu ambil pusing dan dibawa sampai stress gitu ….

    harusnya gitu kali ya Ismi cay 🙂
    salam

  19. Epenkah says:

    Berpikiran positif, Insya Allah efeknya pun positif. Gitu kata nenekku 🙂

    setujuuuuuu… 🙂
    salam

  20. achoey says:

    Hehehe
    Hilangnya prasangka buruk pada Bos
    Juga pada maag yang dikira mudah kambuh hehe

    prasangka buruk akibatnya juga buruk ya A 🙂
    salam

  21. rheavashti says:

    betul banget deh bund..memang kadang pikiran yg ruwet dan stress, membuat fisik kita ikutan sakit…terutama silambung

    jadi, mari kita hanya berfikiran positif saja, agar sehat ya 🙂
    salam

  22. marsudiyanto says:

    Tulisan yang hebat…
    Saya sampai semlengeren membacanya.
    Penyampaiannya enak, membawa pembacanya larut…
    Seumpama saya yang menyusun kalimat, pasti jadinya nggak secantik ini.
    Saya harus banyak belajar merangkai kata serapi ini.

    whaaa………….. Pak Guru muridmu jadi tersipu2 😳
    padahal aku banyak belajar dr Pak Guru Mars lho ……….
    salam

  23. aldy says:

    Kalau hubungan antara sakit maag dengan kesembuhannya saya hanya berfikiran karena bunda sudah minum obat.
    Bos yang marah, kemudian karena stress shingga maag bunda kumat, setelah bos senang dan memuji hasil kerja bunda, mungkin saja ada efek plasebo (efek psikologis ?), perasaan senang memang bisa menghilangkan rasa sakit, termasuk sakit maag.

    jadi memang terbukti kekuatan dr pikiran kita yg tenang
    bisa membuat sehat ya Mas Aldy 🙂
    salam

    • aldy says:

      Fikiran memang sangat mempengaruhi, sugesti diri dalam upaya penyembuhan penyakit saya kira juga dipakai di Dunia medis bunda. Mungkin bisa bertanya ke bli Dani.

      jadi memang kekuatan fikiran ternyata sudah lama dimanfaatkan ya Mas Aldy
      salam hangat utk keluarga.
      semoga selalu sehat
      salam

  24. d.e.q says:

    Hehe. 🙂 Maag itu disebabkan karena telat makan. Tapi, stres pikiran juga penyebabnya. Menurut Ayas, pikiran yang stabil itu yang membuat lambung mengurangi asam lambung. Sehingga produksi asam lambung terhenti. Btw, salam kenal 😀 😀

    salam kenal juga Ayas
    terimakasih utk kunjungannya
    jadi, marilah selalu berfikir positif ya 🙂
    salam

  25. andipeace says:

    saya berpendapat bahwa orang yang sering berfikiran buruk itu berawal dari kepribadiannya sendiri bunda (menurut saya pribadi).

    salam adem tentrem

    jadi, karena dah dari sononya ya 🙂
    padahal kalau mau berubah ke arah yg lebih baik, malah bisa lho Mas
    asal dengan niat yg lurus dan usaha tentunya
    salam

Comment navigation

Terimakasih banyak sahabat tersayang, untuk apresiasinya melalui komentar dibawah ini .........

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s